Pagi... Siang... Sore... Malam...
Sekarang tidak ada lagi yang aku tunggu datangnya dirimu
Kerjaan aku menunggu sudah selesai saat kamu pergi dari hidupku
Setiap malam sebelum aku tidur
Kamu selalu menghampiri aku dan mencium keningku
Tapi sekarang tidak ada lagi saat seperti itu
Saat aku lemah menghadapi ini semua jalan yang aku lalui berliku
Kamu memberikan aku kekuatan agar aku tetap bertahan dengan senyumanku
Saat aku terjatuh…
Kamu membangunkan aku dengan memberi aku semngat
Bahwa aku pasti bisa melewatinya
Semua berjalan begitu indah...
Aku bertahan hidup karena ada kamu yang setia di sampingku
Ketika semuanya indah...
Pada saat itu kamu telah mempermainkan aku
Tanpa sadar aku terjerumus kedalam jurang permainanmu
Karena aku... Sungguh terlena dengan rayuan manismu, dan mulutmu yang berbisa
Tak terpikirkan kalau kamu akan menyakiti aku
Kata-kata manis kamu umbar padaku... Tidak lagi kamu buktikan padaku
Kini hanya tinggal omong kosongmu saja yang tak berguna buatku
Andaikan kamu tau dirimu begitu berarti bagi ku
Kamu bagaikan mentari yang menyinari jagad raya ini
Sekarang kamu menghilang bak ditelan bumi
Kekosongan dan kehampaan menjadikan hati ini gelisah
Kamu begitu kejam pergi meninggalkan aku
Tanpa kamu pikirkan perasaanku
Andaikan dulu kita tidak mengenal
Mungkin saja aku tidak akan merasakan sakitnya dikhianati
Tak dapat aku putar kmbali waktu yang dulu.
Membatu dan membeku sudah dirimu yang halus itu
Tangisanku tak berujung reda mengingatmu begitu menyiksa batinku
Aku sadar... Dirimu hanya untuk menyakitiku...
Home »Unlabelled » Goresan Luka Konten Lain di Sini
Goresan Luka
0 Comments